Waktu tidak akan pernah mungkin kembali lagi, ibarat air sungai yang tak kan mungkin kembali ke mata airnya. Untuk itu kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin agar tidak menyesal nantinya. Setiap perbuatan pasti ada balasannya, entah itu perbuatan baik ataupun perbuatan buruk. Perbuatan baik saja tak semua mendapat balasan yang baik, seperti kita tengok saat seseorang menanam padi maka akan tumbuh rumput pula. Lalu bagaimana jika perbuatan buruk? sudah pastilah akan mendapat balasan buruk pula.
Kita sering tidak menyadari nikmat kesehatan yang diberikan Tuhan kepada kita sehingga lupa untuk bersyukur, akan tetapi jika diuji sakit kita selalu mengeluh. Padahal kita tidak pernah tahu kapan ajal akan menjemput kita karena jodoh, rejeki dan mati adalah rahasia Tuhan. Tetapi kita harus selalu berusaha dan berdoa saat ujian menimpa.
Kalau kita tidak tau kapan ajal akan menjemput, tentunya kita harus sebaik mungkin memanfaatkan waktu dengan baik dengan tidak meninggalkan ibadah, memperbanyak amal, dan menjauhi dosa. Bahkan seandainya kita diberi umur yang sama belum tentu kita memperoleh amalan yang sama pula.
Sebuah cerita:
" Ada dua orang, sebut saja si A dan si B. Mereka berdua disuruh membeli sayur dan ikan dipasar dengan diberi uang masing-masing 100 ribu rupiah. Si A segera kepasar dan membeli yang ditugaskan kepadanya, yaitu membeli sayur dan ikan. Karena ia langsung memilih sayur dan ikan ia mendapatkan sayur yang segar-segar dan ikan yang segar-segar pula. Kemudian ia kembali dengan membawa sayur yang segar segar tadi dan sampai dirumah pukul 08.00.
Sedangkan si B setelah sampai pasar ia tidak langsung membeli sayur dan ikan yang ditugaskan tetapi membeli jamu dulu karena ia melihat penjual jamu yang cantik. Kemudian ia melihat perkelahian yang terjadi antara pedagang salak dan pedagang sepet karena sang pedagang salak marah ketika ia menawarkan salaknya dengan berkata salak,,, salak,,, dan pedagang sepet menawarkan dagangannya dengan berkata sepet,,, sepet,,, selain itu terdapat juga pedagang sikat yang menawarkan dagangannya dengan berkata sikat,,, sikat,,, sehingga memperkeruh suasana sehingga berkelahi. Karena si B tidak langsung membeli apa yang ditugaskan tetapi membeli jamu dulu kemudian menonton pedagang berkelahi sehingga waktu ia sampai di tempat sayur dan ikan semuanya sudah layu-layu semua. Kemudian ia kembali dengan membawa sayur dan ikan yang sudah layu dan sampai rumah jam 11.00. "
Membaca cerita diatas, karena si B tidak memanfaatkan waktu sehingga ia tidak memperoleh hal yang sama seperti yang diinginkan yaitu memperoleh sayur dan ikan yang segar padahal pemberian uang sama, dan datang terlambat pula. Begitu juga kita jika tidak memanfaatkan waktu dengan baik kita juga tidak akan memperoleh hal yang sama, walaupun seandainya kita diberi umur yang sama. Sedang kita tak pernah tau kapan maut akan menjemput. Marilah kita mulai dari sekarang agar tidak menyesal nantinya.
Kalau kita tidak tau kapan ajal akan menjemput, tentunya kita harus sebaik mungkin memanfaatkan waktu dengan baik dengan tidak meninggalkan ibadah, memperbanyak amal, dan menjauhi dosa. Bahkan seandainya kita diberi umur yang sama belum tentu kita memperoleh amalan yang sama pula.
Sebuah cerita:
" Ada dua orang, sebut saja si A dan si B. Mereka berdua disuruh membeli sayur dan ikan dipasar dengan diberi uang masing-masing 100 ribu rupiah. Si A segera kepasar dan membeli yang ditugaskan kepadanya, yaitu membeli sayur dan ikan. Karena ia langsung memilih sayur dan ikan ia mendapatkan sayur yang segar-segar dan ikan yang segar-segar pula. Kemudian ia kembali dengan membawa sayur yang segar segar tadi dan sampai dirumah pukul 08.00.
Sedangkan si B setelah sampai pasar ia tidak langsung membeli sayur dan ikan yang ditugaskan tetapi membeli jamu dulu karena ia melihat penjual jamu yang cantik. Kemudian ia melihat perkelahian yang terjadi antara pedagang salak dan pedagang sepet karena sang pedagang salak marah ketika ia menawarkan salaknya dengan berkata salak,,, salak,,, dan pedagang sepet menawarkan dagangannya dengan berkata sepet,,, sepet,,, selain itu terdapat juga pedagang sikat yang menawarkan dagangannya dengan berkata sikat,,, sikat,,, sehingga memperkeruh suasana sehingga berkelahi. Karena si B tidak langsung membeli apa yang ditugaskan tetapi membeli jamu dulu kemudian menonton pedagang berkelahi sehingga waktu ia sampai di tempat sayur dan ikan semuanya sudah layu-layu semua. Kemudian ia kembali dengan membawa sayur dan ikan yang sudah layu dan sampai rumah jam 11.00. "
Membaca cerita diatas, karena si B tidak memanfaatkan waktu sehingga ia tidak memperoleh hal yang sama seperti yang diinginkan yaitu memperoleh sayur dan ikan yang segar padahal pemberian uang sama, dan datang terlambat pula. Begitu juga kita jika tidak memanfaatkan waktu dengan baik kita juga tidak akan memperoleh hal yang sama, walaupun seandainya kita diberi umur yang sama. Sedang kita tak pernah tau kapan maut akan menjemput. Marilah kita mulai dari sekarang agar tidak menyesal nantinya.
kunjungan perdana kak :)
ReplyDeleteTerima kasih dek ofaaa atas kunjungannya,,, :)
Deletebenar tu mas, ibarat pepatah bilang time is money, waktu adalah pedang :D
ReplyDeletewaktu adalah guru yang sangat berharga, tetapi sayangnya banyak yang membunuh muridnya,,, :D
Deletesaya sangat setuju sekali , manfaatkanlah waktu dengan sebaik mungkin, waktu adalah uang :D .
ReplyDeleteTp sayangnya waktu saya untuk ngeblogger belum bisa menghasilkan uang mas,,, :)
Deleteterus semngat kang, fokus dan berdoa, insya allah nantinya akan mendapatkan hasil yang kita target heheh
Deletemakasih mas hary motivasinya :)
DeleteKoreksi untuk diri kita yang sering menyia-yia kan waktu :(
ReplyDeleteKita memang butuh manajemen waktu yang baik, agar dapat memilah milih mana kegiatan yang bermanfaat dan mana kegiatan yang sia-sia (tidak bermanfaat).
Makasih bro nasehat nya :D
bukan nasehat mas citra, tp alangkah lebih baik kalo kita saling mengingatkan,,, :)
DeleteMakanya jangan pernah nyia-nyiain waktu ya.. :(
ReplyDeletebetul sekali mbak beby,,,
Deleteaku malah senang membaca ceritanya hehe..
ReplyDeletecerita penuh makna bu santi,,, :)
Deletekata para pekerja waktu adalah uang
ReplyDeletekata anak-anak muda yang pacaran waktu adalah cinta :)
slogan anak sekarang mbak imer
Delete"muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga" :)
benar-benar kacau,,,
Itulah mas kenapa kita harus memprioritaskan sesuatu yang tidak bisa diulang kembali dalam hidup ini. Sayang sekali bila umur yang yidak lebih dari 100 tahun menjadi sia-sia... gut artikel pokoke mas...
ReplyDeletebetul sekali, apa yang sudah terjadi biarlah menjadi masalalu dan pembelajaran untuk menata masa depan agar lebih baik :)
Deletewaktu adalah uang :)
ReplyDeletewaktu adalah pembelajaran mas roli :)
Deletewaktu memang berperan penting dalam kesuksesan kita mas
ReplyDeletewaktulah yang nanti menjadi jawaban atas kesuksesan kita mas daniel,,, :)
Deleteseperti kata pepatah yamas
ReplyDeletemanfaatkan masa luangmu sebelum masa sempitmu
betul sekali mas yanto, ada lagunya,,, he,,, :)
Deletewaktu tak bisa berjalan mundur untuk itu kita harus memanfaatkan waktu dengan baik :)
ReplyDeleteSetuju nih, kita harus pintar dalam memanfaatkan waktu
ReplyDelete